Day #7 Senja

Thursday 5 February 2015
Hai Senja :)
Lama tidak bersua. Aku kira kamu sedikit melupakanku. Aku pengagummu, iya aku pengagummu, aku penikmat sejatimu. Dalam keadaan apapun, selain Tuhan yang kucari, kaulah kemudian yang akan kucari lagi, kunikmati sampai kau tenggelam di lautan. Entah aku hanya senang dengan keindahanmu. Setiap detik menikmatimu adalah surga bagiku. Ah Senja, kamu indah.

Pernah satu waktu aku begitu tidak menyukaimu, kala itu aku tahu aku tidak boleh berbuat begitu kepadamu, kamu tidak salah apa-apa, hanya saja saat itu aku ingin meluapkan semuanya kepadamu. Aku menyukaimu, menikmatimu sampai bintang-bintang bermunculan. Kamu keindahan Tuhan yang tidak bisa aku ingkari,tidak bisa Senja. Demi apapun, kamu indah.

Kamu tahu Senja? Aku sampai mempunyai pemikiran unik tentangmu, semacam teori aku bilang. Itu karenamu. Aku tidak akan memberitahukan teoriku ini disini, cukup aku yang tahu, dan tentunya kamu juga sudah tahu kan? Di kesempatan ini aku hanya ingin mengatakan terimakasih karena kamu setia Senja. Setia menjadi keindahan Tuhan yang tidak egois, tetap setia, tetap cantik sampai tenggelam di lautan.

Day #6: Sampai Bertemu (Lagi)

Wednesday 4 February 2015
Dear Jayanti...
Entah kenapa tema di #30HariMenulisSuratCinta kali ini saya rasa bisa mrnulis untukmu, bertepatan pula dengan hari lahirmu Jay. Beruntung sekali kamu Jay. Maka dari itu, seperti tahun kemarin surat hari ini khusus untukmu sahabat.

By the way, masih ingat bagaimana kita pertama kali bertemu? Kita pakai baju hitam-putih duduk cantik di ruangan 209, berusaha mendenagr dengan seksama setiap materi yang dibawakan beberapa hari itu, sesekali saat istirahat kita duduk dan verita ala kadarnya. Ingat kan? Lebih dari itu, ingat bagaimana kita pulang pas selesai acara safari ramadhan? Dalam angkutan umum malam itu kamu menangis Jay, jujur saya bingung harus bagaimana saat itu, kita belum terlalu akrab, dan kamu menangus disaat hanya ada saya disitu. Disitu pertama kalinya saya melihatmu menangis Jay dan sejak hari itu saya yakini bahwa kamu orang Batak KW Jay, tidak sama dengan pemikiranku selama ini tentang orang Batak, kamu beda. Hehehe :D

Singkat cerita, kita akrab sejak malam itu. Menjadi sahabat, saudara di tanah orang. Berbagi banyak hal bersama, saling membantu dalam suka dan duka. Kalau akhir bulan uang jajan kita sudah mengalami krisis parah, maka kita akan kumpul bersama dengan beberapa teman yang lainnya, makan nasi panas, ikan asin dan sambal. Itu saja cukup untuk kita, ah itu indah.. Iya kan Jay?

Tidak terasa 4 tahun bersama di tanah rantau, berbagi suka duka, saling menjaga satu sama yang lain, waktu berlalu begitu cepat, siapa sangka kita sekarang di waktu ini telah terpisah oleh jarak. Saya kembali ke kotaku, entah kapan lagi akan bertemu. Siapa sangka kita sekarang telah sarjana, memulai langkah baru dalam hidup kita masing-masing, tanggungjawab tentu saja bertambah.

Emailmu masih saya simpan Jay, itu surat indah, bila rindu saya akan selalu membacanya dan mulailah satu persatu tentang kita berebut masuk dalam ingatanku Jay. Di hari bahagiamu ini, bahagia selalu Jay, saya harap segala kebaikan selalu mengiringi setiap langkahmu Jay, semakin matang di umur sekarang, hidup penuh berkah Jay. Banyak doa untukmu Jay, doa baik semoga dijabah Tuhan. Amin :)

Kamu benar Jay, ini hanyalah perputaran senja. Masalah waktu saja kan ini? Waktu depan masih menjadi rahasia. Seperti yang kamu bilang siapa tahu nanti di satu waktu kita akan bertemu, Jay sudah langsing dan malah Carol Celico yang mirip sekali sama Jay, punya suami kayak Kaka. Amin :) Siapa yang akan tahu waktu selanjutnya Jay, semoga kita bertemu dalam keadaan yang lebih baik, pastikan itu sukses sahabat! Selamat menjadi baik dalam setiap hidupmu Jay, berbahagia di kotamu, dimanapun kebaikan membawamu Jay. Kita (akan) bertemu lagi Jay, Tuhan sedang merencanakan pertemuan baik kita di satu waktu kelak. Sampai bertemu (lagi), sahabat! :)

I miss you Jay
see you when I see you sahabatku ❤❤

Day #3: Surat Untuk Februari

Sunday 1 February 2015
Dear bulan kedua...
Banyak orang menanti datangnya bulan ini. Pagi ini saja misalnya, aku memulai hari dengan membaca recent update BBM ku yang berisi penuh doa di bulan februari ini. Teman-teman BBM aku mengupdate ucapan selamat datang bulan penuh cinta ini. Bukan itu saja, akun social media ku yg lain pun begitu. Path dan instagram berisi update-an gambar atau sekedar tulisan yang berisi ucapan selamat datang dan harapan di bulan februari ini.

Beberapa teman dekatku juga punya hari yang special di bulan ini, ada yang ulangtahun, ada yang anniversary sama pacarnya, dan masih banyak lagi. Ya, namanya bulan penuh kasih sayang, tentunya banyak harapan di bulan ini.

Banyak harapan di bulan ini, banyak kasih sayang pula di bulan ini. Semoga bulan ini menjadi bulan penuh kebaikan, penuh cinta dan kasih sayang. Jangan banyak duka di bulan ini, cinta sajalah yang jadi bintangnya di bulan februari ini.

Dear bulan penuh kasih sayang..
Maukah kau bersedia memberikan sedikit tambahan kasih sayang dan cinta lagi kepada orang-orang terdekatku yang bahagia menyambutmu? Beri mereka kelebihan bahagia, menjadi baik di setiap langkah mereka melewati bulan ini. Jangan bilang siapa-siapa aku meminta padamu Februari, ini antara kita saja. Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti mereka yang berbahagia di bulan ini. Jangan jadi bulan yang menyedihkan untuk orang-orang terdekatku dan untuk semuanya yang menyambut bulan penuh kasih sayang ini.
Be nice month, February :")