Tembok 'Diantara' Kita

Tuesday 12 July 2011

Kita sudah jarang saling bertegur sapa. Jarang menanyakan kabar masing-masing lagi. sudah jarang sekarang, berubah sekarang. Seperti ada tembok besar diantara kita berdua, yang tak tahu munculnya darimana. Tembok besar yang diletakkan untuk menghalangi langkah kita. Untuk meredam suara kita.

Dalam sekejap, aku berubah menjadi orang asing bagimu. Aku berubah menjadi seseorang yang hanya singgah di hidupmu, bukan lagi menjadi bagian dalam hidupmu. Kamu membuatku menguap seperti angin.

Kau tahu, kawan.. Tembok ini benar-benar menghalangi kita. Dalam sekejap saja pandanganmu berubah tentang aku. Tak sampai berganti haripun, penilaianmu berubah tentang aku, tentang persahabatan kita.

Kau mengasingkanku. Tak cukupkah semua yang kita lewati bersama untuk merobohkan tembok diantara kita ini? Kau acuhkan aku. Kau tahu, kawan.. kita layaknya anak kecil yang berebutan mainan, salahsatu diantara kita berhasil merebut mainan itu dan yang lainnnya pasang aksi diam. Aku tak mau memaksamu merubah pandangandan penilaian terhadapku atau terhadap persahabatan kita, hanya saja aku ingin kamu berpikir tentang semua ini.

Lihatlah bintang sambil dendangkan  lagu yang biasa menemani kita berdua kala itu dan silahkan mulai untuk berpikir tentang semua ini lagi.

0 comments:

Post a Comment