BIARKAN AKU MENGAJARIMU

Aku merindumu setiap malam

Disetiap pekat hitam langit

Kusembunyikan namamu di gelapnya

Biar sepasang mata yang lain tak dapat menemukanmu

Aku selalu malu dengan angin

Aku selalu saja menitipkan rinduku padanya

Berharap ia berhembus menyelimutimu

Berharap dia menggelitikmu dengan rinduku

Karenamu, barangkali angin sudah bosan denganku

Saat malam kusembunyikan namamu

Diam-diam aku yang selalu menikmati setiap senyummu

Bila fajar menyongsong

Aku selalu bangun lebih cepat

Memetik namamu di langit

Kusembunyikan lagi dihati

Begitu seterusnya

Aku selalu mengeja namamu

Mengeja namamu dalam hati

Sambil memejamkan kedua mataku

Dan saat itu sebaris doa selalu ada untukmu

 Kau pasti tidak tahu caranya

Cara merindu di setiap malam

Cara menitipkan rindu pada angin

Cara mengeja sebuah nama

Kau tak tahu kan?

Maka, Datanglah padaku

Tak perlu banyak mencatat

Duduklah disampingku

Genggam tanganku

Tatap aku

biarkan aku mengajarimu bagaimana caranya