DUA PULUH TAHUN DALAM DOA

Monday 11 June 2012
Hari ini 10 Juni, semesta memberikan kenikmatan yang luar biasa kepada seorang anak manusia yang merasa dirinya belum bisa apa-apa, belum mencapai titik puncak, seorang anak manusia yang masih tertatih menapaki setiap jalan yang terbentang di depan. Semesta ini memberikan cintanya kepada saya. Hari ini, saya merasa dihujani beribu bahkan jutaan doa dari orang-orang tersayang, dari mereka yang menyayangi dan yang saya sayangi. Doa itu dari mereka yang kusebut keluarga, saudara dan sahabat. 
 
Tak terasa sudah 20 tahun saya merasakan kenikmatan dari semesta, kenikmatan yang diberikan oleh Sang Khalik. Tak terasa, hari ini satu angka lagi ditambahkan dalam umur saya, namun sesungguhnya umur saya berkurang satu. 
Make a wish* kabulkan, Rabb :)

20 tahun ini ya Rabb.. banyak salah yang telah saya perbuat baik disengaja maupun tidak. Banyak khilaf dalam lisan dan perbuatan saya. Banyak komitmen dengan-Mu yang seringkali saya langgar ya Rabb. Entah sudah sebesar apa kesalahan yang saya perbuat dan seluas apa kesalahan itu, tapi satu Rabb, jangan memalingkan pandangan-Mu dari hamba, Rabb.. Jangan, Rabb.. hamba tak bisa tanpa Kau.

20 tahun ini ya Rabb.. banyak kenikmatan dan kebahagiaan yang kau limpahkan dalam hidup ini. Banyak syukur yang tak terkira. Banyak tawa yang Kau beri melalui mereka, Rabb. Entah kenikmatan apa yang Kau akan berikan kepada hamba lagi kedepannya, tapi kalau bisa hamba minta Rabb, bisakah Engkau memberikan kebahagiaan itu bukan hanya tukku saja, tapi untuk mereka yang menyimpanku didalam simfoni hati mereka. Bisakan, Rabb?

20 tahun ini ya Rabb.. saya dikelilingi oleh orang-orang yang terhebat, terbaik dan berarti dalam hidup saya. Kau mengirimkan mereka kepada saya, Kau menghadirkan mereka dalam hidup saya. Keluarga, Ibu dan Papa, perempuan dan lelaki sejati yang dari keringatnya saya minum, yang dari cintanya mereka saya tumbuh menjadi permata terbaik dalam keluarga ini. Kakak-kakak yang menjadi teladan, penunjuk jalan dalam melangkah, mereka  adalah sepasang sayap yang senantiasa sigap membantu saya untuk mengejar mimpi-mimpi. Mereka berempat adalah permata terindah dalam hidup saya. Anugerah terindah yang ada dalam hidup saya. Bila boleh saya meminta Rabb, saya ingin melihat mereka berempat bahagia dunia akhirat, saya ingin melihat mereka tetap bersinar berkilau sampai kapanpun, untuk kedua sumber hidupku, berikanlah mereka hidup bahagia di usia senjanya, berikan kami berlima kesempatan tuk membahagiakan mereka sampai sang kerudung hitam mendatangi mereka. Beri kami berlima kesempatan tuk berbakti dengan kepada mereka. Satu lagi Rabb, untuk keponakanku sayang, Naya, biarkan dia tumbuh menjadi gadis yang cemerlang, menjadi permata kecil indah yang akan berkilau.