Dua Gelas Susu Coklat Panas

Wednesday 12 February 2014
Gelas hijau, tiap sorenya terisi susu coklat panas dengan sedikit cinta. Bila diseduh, uap khas susu coklat tercium. Biasanya kala matahari mulai turun dari tahtanya, coklat panas akan selalu terhidang. Dua gelas susu coklat panas selalu akan menemani sore sepasang malaikat berwujud manusia yang cintanya tempat aku kembali dalam setiap kondisi.

Dua gelas susu coklat panas menjadi kebiasaan di setiap sore. Sambil menikmati coklat panas itu, mereka akan saling bertukar cerita tentang hari ini dan mungkin tentang hari mendatang. Dua gelas susu coklat itu menjadi saksi bagaimana mereka memiliki cinta begitu besar walau beberapa jam yang lalu terik matahari menemani langkah mereka. Dua gelas susu coklat panas itu menjadi teman setelah lelah, teman berbagi. Kadang mereka menikmati susu coklat panas itu sambil menanti anak-anak mereka pulang sekolah.

Dua gelas susu coklat panas itu menjadi teman bagaimana mereka begitu antusias berbagi cerita. Senyum selalu menghiasi wajah mereka, garis-garis lelah yg tergurat di pipi mereka mulai nampak. Tawa mereka mengudara. Sore indah selalu mereka lalui dengan dua gelas susu coklat panas itu. Sore dengan dua gelas susu coklat panas itu adalah hal terindah. Ini romantis, setidaknya untuk aku menghabiskan waktu bersama sambil menikmati dua gelas susu coklat panas itu adalah romantis. Cinta jelas disitu. Sore itu, aku melihat mereka menyeruput susu coklat panas bersama, sore itu, sore mesra





0 comments:

Post a Comment