Review Buku 'Habibie&Ainun

Wednesday 2 November 2011

Terimakasih untuk teman baik saya, Yayu yang telah berbaik hati meminjamkan buku karya Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie ini kepada saya, ketika saya datang membuat tugas statistik di kostnya. Sebuah buku penggugah inspirasi.

Buku karya Bpk. BJ Habibie yang berjudul Habibie & Ainun ini merupakan hadiah kepada isteri tercinta beliau almarhumah Hj. Hasri Ainun Habibie binti R. Mohammad Besari. Buku ini berisi 37 bab dengan 323 halaman, mengulas habis tentang kehidupan sepasang suami isteri yang mengikat janji suci pada hari Rabu tanggal 7 Maret 1962 ini, rumah tangga mereka yang mampu menjadi teladan untuk setiap mereka yang telah membangun biduk rumah tangga. Buku ini mengisahkan bagaimana kehidupan Pak Habibie dan Ibu Ainun selama 48 tahun 10 hari. 
Tak ketinggalan pula, Pak Habibie menyempurnakan buku ini dengan perjalanan politik yang beliau jalani bersama Ibu Ainun. Selama 48 tahun 10 hari Ibu Ainun tak pernah sekalipun meninggalkan suami tercinta dalam keadaan apapun, selalu mendukung Pak Habibie dalam setiap tugas yang diembankan kepada Pak Habibie. Mereka selalu mendiskusikan segala hal menyangkut keluarga, rakyat Indonesia dan negara. Pak Habibie yang cerdas, didampingi Ibu Ainun yang cerdas dan berjiwa sosial tinggi. Bahkan disaat Ibu Ainun hendak dioperasi, beliau masih menyempatkan diri untuk memikirkan masa depan organisasi sosial yang yang dipimpinnya. Mereka berdua tak pernah terpisahkan.
 
Setiap lembar dari buku ini penuh makna. Pembaca dapat ikut merasakan kecintaan Pak Habibie kepada Ibu Ainun, begitupun sebaliknya. Cinta mereka yang tulus, suci, murni, sejati, sempurna, abadi sejak awal bertemu sampai Ibu Ainun telah berpindah ke alam baru dan dimensi baru. Makna lain yang tersirat juga adalah bahwa agama diatas segala-galanya. Ilmu pengetahuan tak ada artinya bila tak diseimbangkan dengan iman dan taqwa. Itu pula yang membuat Ibu Ainun tenang menghadap Sang Pencipta dan Pak Habibie yang ikhlas melepas wanita yang dicintainya itu. 

Hampir di setiap bab yang ditulis, Pak Habibie tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada Allah yang telah menjadikan Pak Habibie dan Ibu Ainun manunggal jiwa, roh, batin dan nurani melekat pada diri mereka berdua sepanjang masa di manapun berada.

0 comments:

Post a Comment