Temui Aku di Senja

Friday 10 February 2012

Oleh: Si Elegan Senja

Aku berdiri disini. Di suatu keindahan yang bernama senja. Berdiri di tepi pantai, memandang semburat keemasan yang elegan di langit sana. Kubiarkan ombak-ombak kecil menggulung manja di kakiku. Kutarik napas dalam-dalam, kunikmati aroma asin air laut memenuhi indera penciumanku. Kuhirup aroma asin itu sambil memandang langit yang berubah merah-kemerahan, kubiarkan kilau semburat senja menerpa wajahku. Kupejamkan mata, membayangkan sosokmu yang masih berkelit dibalik senja. Masih dengan mata terpejam, bibirku membuat gerakan, “Jangan terlalu lama. Aku tak ingin menunggu sampai bintang-bintang bermunculan. Datanglah..Temui aku di senja.”

4 comments:

  1. Anonymous said...:

    ko pada suka senja ya...?
    aku lebih suka matahari terbit yang akan menerangi sebagian bumi setelah gelapnya malam. :)

  1. Kesukaan orang kan berbeda-beda, kak.. :)
    Saya punya arti tersendiri ttg senja, begitupun dengan kakak.
    Yang penting, kedua-duanya itu ciptaan Sang Khalik yang luar biasa indahnya.

    Oiya, salam kenal ya, kak :)

  1. sama...aku juga pecinta senja..

    suka sekali dengan perubahan alam menjelang senja..

    deburan ombak, langit lembayung keemasan..atau hitam pekat sekalipun..hehe

    dan aku juga mencintai bintang2 yang hadir menemani bulan dicakrawala sana..

    salam kenal uhny ;)

  1. Wah ...
    kita sama, bintangsenja.
    Iya, peralihan itu paling indah, warna elegannya apalagi, sangat indah :)
    Salam kenal juga, bintangsenja :)

Post a Comment