Malam Dingin, Malam Nyamuk

Sunday 12 June 2011
Di kamar sederhana ini, bercat merah muda, dengan seprai berwarna coklat-oranye,ditemani suara tv, saya masih terjaga. tak dapat menutup mata, sejenak mengistirahatkan tubuh pun saya tak bisa. Entah mengapa saya masih terjaga.
Jam dinding di kamar sederhana ini sudah sangat menunjukkan kalau malam sudah semakin larut. Tapi, saya masih terjaga dan tak berniat menutup mata.

Malam larut ini terasa dingin, berbeda dengan malam-malam sebelumnya yang terasa panas. Malam ini dingin, entah mengapa. Tapi saya tidak berniat untuk melindungi badan saya dengan selimut. Dingin, tapi saya seperti ingin tetap merasakan dingin ini.

Tak lengkap rasanya bila malam ini tak ditemani dengan hewan pengganggu 'nyamuk'.. entah darimana datangnya, mungkin saja dia sudah bersembunyi lama di salahsatu sudut kamar saya atau baru saja menyelinap masuk ke kamar saya. Hmm.. entahlah, yang jelas dia memborongku malam ini.

Mengincar setiap bagian tubuhku dan perlahan menghisap darahku. Dan yang saya rasa adalah gatal. Tapi saya tetap tidak berniat untuk mengoles lotion anti nyamuk ke badan saya. Tak tahu mengapa saya hanya ingin menikmati malam ini.

@my bedroom-merasa dingin dan gatal :D

3 comments:

  1. Anonymous said...:

    Nyamuk juga makhluk hidup yang butuh makan. maka berbaik hatilah mendonorkan darah padanya. he he he

  1. hehehehhe :D
    yaa, sudah cukup baik nih merelakan darah saya padanya :D

  1. hehehehhe :D
    yaa, sudah cukup baik nih merelakan darah saya padanya :D

Post a Comment