Kita adalah puisi yang pernah aku tulis, dulu... bait-bait
indah yang menyatu, terhimpun menjadi satu puisi berjudul, KITA... kita adalah
doa yang pernah saling melengkapi, kala itu.. kala itu, dimana hanya ada puisi
dan doa yang menjadi kekuatan kita.
Dan tiba-tiba kita menjadi satu kertas yang robek. Robekannya
berceceran dimana-mana. Kita tak saling mendoakan lagi, tidak menjadi satu
dalam payungan kasih. Kita satu garis lurus, dulu. Kita adalah sebuah titik,
bukan tanda tanya, seperti sekarang ini.
Hari ini doamu tak sampai untukku. Bagaimana bisa begitu?
Kamu berhasil lupa? Aku berharap, tak salah bukan? Ini dosakah? Bila aku
berharap demikian? Kita menjadi kalimat yang tidak saling melengkapi, kita
menjadi kalimat yang susah dipahami. Kita menjadi sulit, kala ini.
Bila ini dosa, maka jauhkan. Aku hanya ingin kita menjadi puisi, puisi
kala ini.
0 comments:
Post a Comment