Seorang Wanita bermahkota Ibu
Menggenggam jari-jari kecil
Ikatan ini tidak kan ternoda
Karena tautan ini,
Tautan darah dan aqidah dan rahmat dari ALLAH
(Lagu Untuk Ibu-Brothers)
Menggenggam jari-jari kecil
Ikatan ini tidak kan ternoda
Karena tautan ini,
Tautan darah dan aqidah dan rahmat dari ALLAH
(Lagu Untuk Ibu-Brothers)
Ini tentang seorang wanita mulia yang bernama IBU
Wanita mulia yang kemurnian cintanya tak akan pernah bisa ditemukan di tempat manapun
yang hatinya adalah tempat kembali sejauh apapun
kaki membawa raga ini pergi ...
Malaikat berwujud wanita mulia
yang selalu ada menemani candaku
membelaiku saat sedih melanda jiwa ini
dan senyum atas setiap bahagiaku
IBU itulah namanya
3 huruf yang tak pernah bisa selesai menguraikan keindahannya
Sesederhana panggilannya
sesederhanan pulalah ia mengajarkanku tentang cinta
cinta kepada Allah, keluarga dan orang-orang terdekat
sesederhana pulalah dia mengajarkan tentang hidup ini
dalam tawa tangisnya, dan juga dalam marahnya
disana selalu ada cinta yang tersirat darinya
Belum juga diri ini membuatnya bangga
membuatnya tersenyum saat ada airmata yang terurai dari mata indahnya
tak kunjung pula menjadi prioritas utama
masih saja diri ini mementingkan kebahagiaan pribadi
tak pernah bahagia kutawarkan saat tangisnya
Setiap hari selalu bisa menumpahkan cintanya
lewat masakanmu yang selalu kurindukan
lewat cucianmu di setiap noda pakaianku
lewat doa disetiap sujudmu
lewat nasehat yang mengalun indah di bibir merahmu
Semua cinta yang kau berikan padaku, Ibu
kau menempatkan tempat khusus oleh Allah
mendapat pengakuan dan kepercayaan untuk menjaga kami
mendapat amanah untuk membimbing kami
membelai kami dengan penuh cintamu
Ibu ...
dunia ini tercipta darimu
bahagia ini tercipta darimu
Ibu, kau wanita mulia yang mengajarkan segalanya padaku
meski jauh selalu doa dan nasehat kau kirimkan padaku
surga pun ditempatkan di telapak kakimu..
Ibu,
bahagia serta syukur tak usai
kuucapkan karena terlahir dari rahim agungmu
disayangi oleh Raja dan Ratu seperti Papa dan Ibu
dan ditemani dalam setiap jejak oleh 4 permata indah lainnya
Ibu,
ingin rasanya aku berbakti padamu
sepanjang jantungku berdetak
sepanjang aku masih bisa merasakan senyum dan tangis
inginku bersimpuh di hadapmu, mencium harumnya surga dari telapak kakimu
Wanita mulia yang kemurnian cintanya tak akan pernah bisa ditemukan di tempat manapun
yang hatinya adalah tempat kembali sejauh apapun
kaki membawa raga ini pergi ...
Malaikat berwujud wanita mulia
yang selalu ada menemani candaku
membelaiku saat sedih melanda jiwa ini
dan senyum atas setiap bahagiaku
IBU itulah namanya
3 huruf yang tak pernah bisa selesai menguraikan keindahannya
Sesederhana panggilannya
sesederhanan pulalah ia mengajarkanku tentang cinta
cinta kepada Allah, keluarga dan orang-orang terdekat
sesederhana pulalah dia mengajarkan tentang hidup ini
dalam tawa tangisnya, dan juga dalam marahnya
disana selalu ada cinta yang tersirat darinya
Belum juga diri ini membuatnya bangga
membuatnya tersenyum saat ada airmata yang terurai dari mata indahnya
tak kunjung pula menjadi prioritas utama
masih saja diri ini mementingkan kebahagiaan pribadi
tak pernah bahagia kutawarkan saat tangisnya
Setiap hari selalu bisa menumpahkan cintanya
lewat masakanmu yang selalu kurindukan
lewat cucianmu di setiap noda pakaianku
lewat doa disetiap sujudmu
lewat nasehat yang mengalun indah di bibir merahmu
Semua cinta yang kau berikan padaku, Ibu
kau menempatkan tempat khusus oleh Allah
mendapat pengakuan dan kepercayaan untuk menjaga kami
mendapat amanah untuk membimbing kami
membelai kami dengan penuh cintamu
Ibu ...
dunia ini tercipta darimu
bahagia ini tercipta darimu
Ibu, kau wanita mulia yang mengajarkan segalanya padaku
meski jauh selalu doa dan nasehat kau kirimkan padaku
surga pun ditempatkan di telapak kakimu..
Ibu,
bahagia serta syukur tak usai
kuucapkan karena terlahir dari rahim agungmu
disayangi oleh Raja dan Ratu seperti Papa dan Ibu
dan ditemani dalam setiap jejak oleh 4 permata indah lainnya
Ibu,
ingin rasanya aku berbakti padamu
sepanjang jantungku berdetak
sepanjang aku masih bisa merasakan senyum dan tangis
inginku bersimpuh di hadapmu, mencium harumnya surga dari telapak kakimu
Nb: Salam cinta dari anakmu yang jauh di negeri orang ini, Ibu
tunggu unhy di istana surga kita, Ibu :*
tunggu unhy di istana surga kita, Ibu :*
Ibu..
ada dan tiadannya, dirimu kan slalu ada di dalam hatiku ^_^
Lop Yu(mamah)