Aku Jatuh

Di jelajah angin

Kuhirup semua kebersamaan kita

Di derunya ombak

Kutitipkan segala lara yang singgah

Di lengkungan pelangi

Ku ukir indah namamu

Setelah hujan menghujam tanah

Kulihat namamu yang menenangkan disana

Tapi tak bisa lama

Toh pelangi akan hilang akhirnya

Di derasnya hujan

Kuselipkan tangisku diantaranya

Nyanyian hujan menenggelamkan isak tangisku

Aku jatuh…

Aku memanggilmu

Aku teriak menyebut namamu

Sungguh deras hujan

Mengalahkan teriakkanku

Berlalu..

Kau berlalu

Tak bisakah kau berteduh

Lebih lama disini? Dihatiku?

Dan aku tak mampu menahanmu

Sungguh aku tak sanggup

Dan aku pun jatuh.

Kau Lelaki Sejatiku, Papa :*

Papa..

Lelaki sejati yang cintanya adalah kekuatan untuk putri putrinya. Menatap matanya bagaikan

melihat dunia luas terbentang, penuh kebahagiaan. Papa, aku minum dari keringatmu. Aku besar dari kedua tangan kekarmu. Aku berani menatap dunia karena kau selalu yakinkan aku bisa. Dunia tak ada apa-apanya tanpa aku.

Lukamu adalah bekal surgamu. Tawamu adalah oase. Airmatamu adalah neraka bagi mereka yang membuatnya tumpah ruah di pipi keriputmu. Tak kan ada yang bisa menyakitimu, aku adalah singa yang siap mengoyak daging setiap mereka yang menyayat hatimu, aku bisa mengamuk bila ada yang berani menggores sembilu dihatimu. Aku adalah elang  yang siap menangkap, menerkam mereka yang berani mencederai harga dirimu.

Papa..

Lelaki sejati dan abadi dalam hidup takkan ada yang bisa menyamaimu, kau takkan tergantikanSeandainya dunia kusulap menjadi emas sekalipun takkan mampu membayar lunas pengorbanan, keringatmu.

Papa..

Doamu adalah iringan setiap langkahku, 19 tahun aku hidup ditanganmu.

Aku bangga padamu, sungguh. Seandainya pelangi menjadi kertas tukku menulis menorehkan rasa sayangku padamu sungguh aku takkan mampu, papa.

Aku bersyukur , aku ada karena kau. Aku berlari lincah disampingmu. Seumur hidupku papa, doaku tak putus untukmu, begitupun sebaliknya.

Demi Allah papa

Aku mencintaimu sampai kelak aku kembali pada-Nya. Kembali pada Dzat yang menciptakan kita berdua dan yang  telah memilih menjadikanmu lelaki sejati, seorang Papa untukku dan aku sebagai putri,  permatamu... 

#untuk surgaku, lelaki sejati, cinta sejatiku Papa yang tak hentinya aku memikirkannya, merindunya

Kalimat-kalimat Favoritku dalam Kumpulan Puisi Mencintaimu Pagi, Siang, Malam #Siang

Siang tanpa terik.

Sejak kamu embunkan gurun dihatiku.

Siang yang bimbang.

Melupakan pagi atau menantikan malam.

Melupakanmu atau menantikan dia.

Siang terlambat untuk memulai.

Tak ada lagi cinta di pagi yang ranum.

Semua hanya sisa.

Siang merenggangkan aku dan kamu.

Memanggang amarah menjadi angkara,

Mungkin kita perlu berteduh.

Kamu seperti siang hari,

Tak mau mengawali seperti pagi,

Tak berani mengakhiri seperti malam.

Kamu Dikritik Karena Kamu Disayang

Saya heran dengan sebagian orang yang gak mau dikritik. Apa sih masalahnya? Salah kalo kena kritikan? Duniamu bisa runtuh kalo dikritik? Please deh,  bodoh kalo masih terkungkung dalam pikiran sesempit itu. Kamu dikritik bukan untuk dijatuhkan, tapi kamu dikritik karena kamu diperhatikan, karena kamu disayang. Pikir aja sesimpel itu :) Dengan begitu, kritik itu akan berdampak baik buat kamu. Hidup kamu gak bakal stak di langkah itu aja, kamu akan lebih percaya diri untuk melangkah karena kamu tau caranya.

Saya ngasih kritik ke kamu, bukan untuk menggurui kamu. Saya perhatian, saya sayang, makanya saya kritik. Saya ngasih lurus kesalahan kamu, agar kamu bisa berubah, lebih pandai melangkah, lebih pandai jaga perasaan orang lain.

Kalo saya ga kritik, ga ngasih masukan ke kamu itu sama saja kayak gini. Saya bahasakan kayak gini deh, kamu jalan perlahan menuju jurang, dan saya sebagai sahabatmu megang tanganmu ikut mengantarmu ke jurang itu. Nah.. saya ga mau seperti itu.

Kenapa malah sekarang setelah dengar kritikan saya, kamu malah lose contact gini? Gak suka? Ngomong dong, bukan bungkam!! Ada yang salah dengan kritikan saya? Sampaikan ke saya, jangan diam sobat !! Bukan begitu caranya.. ato, setelah dengar kritikan saya, kamu langsung kira kalo saya marah? Adduh.. childish.

Sahabat yang baik itu adalah sahabat yang mampu berbicara pahit dan pedas, bukan hanya yang mampu berbicara manis ke sahabatnya. DICATAT yaak !! Kamu dikritik karena kamu diperhatikan, karena kamu disayang !!

#untuk sahabat

BILA

Bila aku terhanyut oleh sedih ini

Bila aku tenggelam oleh lautan airmata ini

Maukah kamu yang menolongku

Membawaku kembali  ke daratan?

Bila aku ingin pelangi

Hadir di malamku, temani aku

Maukah kamu yang menghadirkannya?

Diksar VIII Liga Film Mahasiswa Univ. Hasanuddin

Weekend ini saya habiskan dengan mengikuti DIKSAR VIII LIGA FILM MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN. Diksar yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) LFM ini berlangsung selama dua hari, sabtu-minggu, 12-13 November 2011. Diksar LFM kali ini bertempat di Gedung Penelitian Ilmiah Universitas Hasanuddin. Diksar ini diikuti oleh sekitar 40 orang peserta dari angkatan 2007 sampai angkatan 2011 yang berasal dari berbagai fakultas bahkan universitas, diantaranya fakultas sospol, MIPA, hukum, ekonomi, dan lain sebagainya, serta tidak ketinggalan pula diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia dan Universitas Islam Muhammadiyah.

Diksar VIII LFM yang menyusung tema ‘Why Not Short?’ ini berlangsung dari pukul 08.00-16.00 WITA. Acara pembukaannya ditandai dengan sambutan ketua panitia, sambutan ketua UKM LFM dan sambutan wakil rektor 3 sekaligus membuka dengan resmi kegiatan diksar.

Setelah acara pembukaan, materi pun dimulai. Selama dua hari kami mendapatkan enam materi. Hari pertama diisi dengan materi pengenalan film, manajemen produksi film dan materi ide cerita dan skenario. Pada materi ide cerita dan skenario, kami diberi tugas rumah yakni membuat skenario untuk film indie minimal 3 scene. Hari kedua diisi dengan materi penyutradaraan, teknik kamera dan teknik editing. 

Terakhir, panitia membagi kami para peserta kedalam enam kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 6-7 orang dan didampingi oleh 4 kakak pendamping. Kelompok-kelompok ini diberikan tugas untuk memproduksi sebuah film indie sebagai follow up dari diksar ini.

Foto Bersama Peserta Diksar VIII Liga Film Mahasiswa UH

@GPI, acara pembukaan Diksar VIII LFM

Foto bersama Peserta, panitia dan pemateri Diksar