Hidup Memang Sepaket kan, Tuhan?

Wednesday, 19 February 2014
Terkadang aku pikir hidup itu mudah
Banyak hal menyenangkan akan dilalui
Banyak pula orang-orang baik yang akan ditemui
Pelajaran manis kehidupan akan didapati

Satu waktu, aku salah
Hidup ternyata sepaket
Ada bahagia, ada sedih
ada orang baik, ada pula orang jahat
Pelajaran manis, ada juga pelajaran pahit yang akan didapat
Jalan tak selamanya lurus saja, bukan begitu?
Hidup memang sepaket.

Siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi?
Satu menit kemudian semuanya bisa berubah
segala yang dimiliki, bisa segera lenyap begitu saja
hidup layaknya permainan sulap belaka

Hidup memang sepaket.
selalu ada pagi sebagai pengingat bahwa selalu ada yg harus dikerjakan
dan malam selalu menjadi alarm bahwa rumah adalah tempat kembali
siapa yang mengira akan merasakan kehilangan?
Apapun itu, siapapun itu, kehilangan tetap menjadi momok yg tak diharapkan.

Namun, siapa pula yang bisa mengira
bila setelah airmata, tawa akan berlari memenuhi wajah kita?
siapa yang bisa mengira?
Hidup memang sepaket kan, Tuhan?
Maka aku berserah padaMu.
Kulabuhkan semua harapku, impiku di tanganMu
aku tak mungkin meminta terlalu banyak, aku bahkan takkan berdoa yang macam-macam
Takkan memaksa Tuhan yg kucinta dengan apa yg menjadi cita-citaku
Tuhan, terserah Engkau sajalah!
Toh, hidup memang sepaket kan Tuhan?


0 comments:

Post a Comment