Untuk Calon Anakku Kelak

Sunday, 30 November 2014
Dear calon anakku kelak..

Sebelum kamu ada, biarkan Mamamu sedikit bercerita tentang dunia sekarang yang sedang Mama jalani. Ini hidup yang keras, sampai terkadang Mama merasa tidak sanggup menjalaninya, tapi tidak mau menyerah juga begitu saja. Cuma orang pengecut yang menyerah secepat itu, Nak. Kelak kamu jangan seperti itu. Jangan menyerah dalam hal apapun, bahkan hidupmu sekalipun Nak, jangan..

Mamamu ini banyak kekurangan Nak, sebut saja Mama tidak bisa mengendarai sepeda dan berenang. Makanya mulai dari sekarang Mama sudah punya niat, kelak kamu harus belajar mengendarai sepeda dan berenang, jangan kayak Mamamu ini, Nak. Kamu harus bisa mengendarai sepeda, motor dan mobil biar kelak kalau besar jangan repotin orang lain,kamu harus bisa berenang juga, biar kalau nanti kamu ke pantai jangan hanya duduk di tepi pantai, main air di tepi dan foto-foto saja Nak, biar kamu bisa snorkling bisa lihat keindahan alam lain yang indah bukan hanya yang ada di permukaan Nak.

Kelak bila kamu telah ada, jangan ambil sifat Mama yang cepat emosian ya Nak, itu tidak baik. Jangan ikuti sifat Mama yang buruk itu, ia akan menyusahkanmu nanti. Cukup Mama saja. Jangan juga seperti Mama yang egois, itu juga tidak baik Nak.

Mamamu ini ingin kamu kelak menjadi pribadi yang ceria, dalam hal apapun kamu pandai mengatasi masalah dan selalu ceria. Karena Mamamu tidak seperti itu, maka kelak kamu harus begitu Nak, itu bermanfaat untuk kehidupan kamu kelak. Bila waktunya tiba kamu ada di dunia ini Nak, kamu harus tahu kehidupanmu kelak akan jauh lebih sulit dari kehidupan sekarang Nak, kamu harus tetap berdiri dengan kakimu sendiri Nak, hidup kedepan sulit, menyerah jangan jadikan itu ada dalam kamus hidupmu Nak, Mama dan calon Papamu kelak akan mendampingimu,membantumu merangkak, berjalan, dan melihatmu berlari serta melihatmu terbang mengangkasa dengan sayapmu Nak. Jangan banyak mengeluh dengan hidup orangtuamu kelak dan hidupmu Nak, nikmati saja. Hidup sudah seharusnya seperti itu, Sang Pencipta memberi, kita nikmati dan jalani. Jangan banyak mengeluh kayak kita orang dewasa sekarang Nak, kita mengeluh karena tidak cukup pandai menikmati hidup dan bersyukur. Jangan seperti itu kelak, Nak.. Itu akan membuat hidupmu lebih sulit daripada yang kamu pikirkan, daripada yang kamu keluhkan Sayang.

Apapun kamu kelak Nak, Mama selalu menyayangimu. Nanti bila kamu sudah besar, sudah bisa baca, bacalah ini ya Nak.. Ini untukmu, bahkan Mama menulisnya jauh sebelum kamu ada.

Dari Calon Mamamu kelak.

0 comments:

Post a Comment