Seratus Dua Puluh Menit

Friday, 19 June 2015
Aku kehujanan.. Sore itu aku basah kuyup Menunggumu di taman biasa Tempat kita berjanji berjumpa

Kursi taman itu sendiri Tak ada siapapun selain aku Aku menunggumu Di tempat janji kita bertemu

Seratus dua puluh menit aku duduk Duduk kedinginan menunggumu Sesekali kudekatkan kedua tangan ke bibirku Kucari kehangatan disitu

Hujan turun Seratus dua puluh menit sudah aku kehujanan Kehujanan, basah menunggumu Aku kedinginan, kamu tak jua muncul Batang hidungmu pun tak ku lihat diantara bulir hujan

Lupakah kau Bila berjanji denganku sore ini? Ataukah memang sengaja begini caranya? Biarkan aku basah.. Kehujanan.. Menunggu.. Menggigil.. Menangis..

0 comments:

Post a Comment